Telaah
naskah
A. ANALISIS IDENTITAS
BUKU
a. Judul Buku :PETUALANGAN MARCOPOLO
b. Gigubah oleh :M.
SAHRIL
c. Penerbit :FIRMA “MADJU” MEDAN
d. Tempat terbit :JALAN SUTOMO P.339-342
MEDAN-INDONESIA
e. Pengatur teknik/lay out :SYAMSIR
f. Dicetak oleh :PERC
“MADJU” MEDAN
g. Cetakan :PERTAMA
h. Tahun terbit :1974
i. Warna kertas :AGAK
KECOKLATAN
j. Jumlah halaman :56 HAL
k. Jenis huruf yang digunakan :TIMES NEW ROMAN
l. Warna tulisan :HITAM
m. Bahasa yang digunakan :BAHASA INDONESIA
n. Jenis spasi :1,0
o. Ukuran huruf :12
p. Hal. Yang hilang :27-30
q. Keadaan buku :TUA
DAN SUDAH ROBEK
l. Tempat buku ditemukan :PERPUSTAKAAN DAERAH JL. SULTAN ALAUDDIN DI DEPAN KAMPUS
UNISMUH MAKASSAR
B. ANALISIS ISI
Hal 5-10 :Menceritakan
tentang seorang anak laki-laki yang bernama MARCO POLO. Ibunya berasal dari
keluarga bangsawan sedangkan ayahnya hanya orang biasa yang beprofesi sebagai
pedagang. Ayahnya selalu menceritakan pengalamannya selama merantau ke negeri
orang ke pada Marco Polo sehingga membuat Marco Polo penasaran dan berkeinginan
agar suatu saat nanti ia bisa melihat keindahan negeri orang dengan matanya
sendiri.
Hal 11-14 :Marco
Polo telah menginjak usia tujuh belas tahun. Akhirnya apa yang telah ia
cita-citakan selama ini rupanya dikabulkan tuhan. Ia pergi bersama ayahnya
dalam rangka berdagang. Ia pergi mengembara sekitar tahun 1271 Masehi. Dengan
menggunakan perahu kecil ia menyeberangi laut tengah kemudian melanjutkan
mengendarai kereta kuda menuju Amerika. Telah banyak negeri ia datangi dan
banyak pula cerita yang ia dapatkan. Kadang ia melintasi sebuah negeri yang
airnya asin dan tak ada air tawarnya.
Hal 15-18 :banyak
negeri yang telah Marco lalui bersama ayahnya diantaranya Cina, Afganistan,
Balkh, serta gurun pasir yang terjang dan bisa merenggut nyawa bagi orang yang
kurang berhati-hati saat melintasinya. Selama empat puluh hari lamanya Marco
dan ayahnya melakukan perjalanan sampailah ia di Kashgar yang menjadi pusat
perdagangan.
Hal 19-22 :Marco polo memasuki tanah Rusia yang merupakan kota bangsa
Mongol yang terbesar. Rusia adalah negeri yang amat luas dan pernah ditaklukkan
oleh bangsa Mongol dibawah pimpinan Ogodai Khan tahun 1240. Dari Rusia mereka
memasuki Siberia yang terkenal dengan “Negeri Senja” karena di sana orang tak pernah melihat
matahari. Di sebelah Selatan dan Barat Siberia, terdapat suku bangsa Mongol,
yang disegani dan ditakuti seluruh kerajaan dalam dunia. Pada tahun 1162
lahirlah seorang putera penghulu yang diangkat menjadi raja karena keperwiraan dan
kecakapannya dalam peperangan. Raja itu bernama Jenghis Khan. Tapi Jenghis Khan
mati dalam peperangan melawan puteri bulan, akhirnya iapun digantikan pleh
anaknya yang bernama Ogodai Khan. Ogodai emeninggal dalam peperangan melawan
bangsa Hongaria dan mangalahkan raja bola IV. Kemudia ia digantikan Mangu Khan,
ialah yang mangalahkan raja Baghdad pada tahun 1258. Mangu Khan mati sebagai
pahlawan. Ia digantikan oleh Kublai Khan.
Hal 23-26 :Marco Polo da ayahnya berjalan melalui Negeri Syam terus ke
Mosul. Dari situ mereka menuju Baghdad dan Ormuz. Setelah itu mereka berjalan
kesebelah utara Afganistan terus memudi sungai Amu Darya sampai ke Pamir. Lalu
menyeberabgi sungai Yarkand, Chotan dan danau Lob. Habis itu mereka menempuh
gurun pasir Gobi. Setelah bertahun-tahun lamanya mereka menempuh perjalanan
yang mengerikan, pada tahun 1275 ia sampai ke Tanah Cina. Tanah Cina itu
bertembok batu yang panjangnya hampir 2450 kilometer,tingginya 16 meter,llebar
alasnya 8 meter,lebarpuncaknya 5 meter. Pada tahun 1280 Kublai Khan cucu dari
Jenghis Khan menerobos dan menaklukkan negeri itu.
Hal 31-35 :Marco Polo dan ayahanya sangat disukai oleh Kublai Khan.
Selama di sana mereka diangkat menjadi kerabat Raja dan tinggal dalam istana.
Kublai Khan mengangkat mereka sebagai pembantu utamanya, ayahnya menjadi penasehat
dan Marco Polo menjadi jurutulis. Hampir semua surat dan berkas penting dia
yang tulis.
Hal 36-40 :pada tahun 1290 Kublai Khan mempersiapkan tentaranya untuk
menyerbu kota Chengtu. Marco Polo
sebagai orang kepercayaan Kublai Khan membawa surat kepada Raja Chengtu untuk
mengajak perang. Raja yang masih muda itu tersenyum dan membalas surat itu
dengan singkat, ”sebagai seorang Raja marilah kita mengadu nasib, dibawah
kilatan pedang!”. Kota Chengtu menjadi lautan api. Raja dan semua kerabat
istana tak mau menyerah, mereka melawan dengan gagah berani. Akhirnya mereka
mati sebagai pahlawan. Pasukan Kublai Khan yang sebagai lebah mengamuk
meneruskan perjalanan, menuju negeri yang diperintah oleh Kaisar Sung. Kaisar
Sung seorang Raja yang arif dan bijaksana. Setelah ia menerima sepucuk surat
yang disampaikan oleh Marco Polo, ia pun langsung menulis surat dengan tangan
gemetar . dalam surat itu dinyatakannya bahwa ia menyerahkan kerajaannya serta
semua daerah kekuasaannya bersama rakyat yang dicintainya. Surat itu dibuatnya
demi keselematan rakyat dan anak cucunya kemudian hari.
Hal 41-46 :sampai di Samarkand, Marco Polo mendengar berita bahwa
angkatan laut Kublai khan yang dikirkannya ke Negeri Jepang di bawah pimpinan
Chen Yu mendapat kekalahan, hanya sebagian kecil yang mendarat kembali. Bukan
main marahnya Kublai Khan mendengar kabar itu. Ia menjatuhkan hukuman mati
terhadap panglima Chen yu yang ketika itu sedang sakit keras, karena tak pernuh
menempuh lautan. Sejak dikalahkannya Kaisar Sung pada tahun 1276, sekarang
Kublai Khan menjadi Raja yang ditakuti.
Hal 47-51 :bertahun-tahun lamanya Marco Polo di rantau orang, mengabdi
untuk kepentingan Kublai Khan. Ia telah pergi ke berbagai daerah sebagai
utusan. Kadang-kadang ia pergi sendiri atau dengan berbagai orang perwira,
tetapi sudah tentu atas izin Kublai Khan. Kemudian kembali dengan berbagai
cerita yang belum pernag didengan Kublai Khan dari siapapun juga. Oleh sebab
itulah ia di sayangi Kublai Khan, tetapi orang lain dalam lingkungan istana
banyak yang merasa iri hati kepadanya. Telah berulang kali ia memohon kepada
Kaisar untuk diperkenankan pulang ke tanah airnya, tetapi Kublai Khan
mencegahnya. Pada suatu ketika datanglah beberapa orang utusan dari Raja Parsi
yang bernama Aragon Khan. Raja Parsi itu ialah kemanakan Kublai Khan. Aragon
Khan memohon kepada Kubahi Khan supaya dicarikan permaisuri seorang Raja. Gadis
itu bernama Gogatin, sebagai wakilnya dalam perjalanan itu, Kublai Khan
terpaksa melepas Marco Polo dengan Ayah dan pamannya mengantarkan permaisuri
itu ke Parsi, setelah itu Marco Polo boleh kembali ke Tanah airnya.
Hal 52-56 :Marco Polo pulang ke tanah airnya melintasi Tibris,
Trebisonde, Borporus dan Istambul. Akhirnya mereka sampai ke Venezia. Selam 24
tahun ia meninggalkan kota Venezia, banyak benar perubahan di tanah airnya.
Marco Polo bertualang dan mengembara di negeri orang sejak usia 17 tahun dan
pulang setelah berumur 41 tahun. Mereka menyusuri jalan raya yang tak asing
lagi bagi mereka, meskipun sudah lebih dari 24 tahun ditinggalkannya. Mereka
berangkat pada tahun 1271 dan pulang pada tahun 1296. Baru saja berapa bulan
Marco Polo berada di Venezia, pasukan berkuda Kublai Khan sudah memasuki daerah
yang ada di perbatasan. Marco Polo terpaksa memanggul senjata untuk menjaga
martabat bangsa dan tanah airnya. Ketika tentara berkuda Mongol itu hampir
menjejakan kakinya ke Tanah Venezia, tiba-tiba terdengar kabar bahwa Kaisar
Kublai Khan meninggal dunia. Oleh sebab itulah penyerbuannya ke Venesia dihentikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar