Ilmu adalah mutiara yang terpendam
Belajar itu tidak
memandang usia, mau muda ataupun tua, dari ayunan sampai ke liang lahad ilmu
itu harus tetap dicari dan dipelajari. Seperti halnya dengan wanita yang satu
ini. Siti Hajar, itulah namanya dia
adalah seorang gadis yang berasal dari Sengkang Kab. Wajo. Hajar adalah
panggilannya sehari-hari. Dia lahir di Pinrang pada tanggal 27 mei 1993 dari
hasil pernikahan bapak Drs. Musa Dahlan, M.Pd.
dan ibu Hj. Khaerani Idris. Wanita yang
merupakan anak pertama dari tiga bersaudara ini gemar menonton vidio korea dan
dia sangat mengidolakan salah satu aktor
korea yaitu Lee Yoon Song yang merupakan salah satu tokoh dari film City
Hunter. Wanita yang memiliki zodiak Gemini ini sangat doyan makan bakso dan
pangsit hasil dari olahan mas Mono. hobinya membaca buku membuatnya
bercita-cita untuk menjadi pengajar profesor.
Wanita
yang lahir dari keluarga terdidik ini menyelesaikan pendidikan pertamanya di
SDN 259 Teddaopu pada tahun 2005 dan melanjutkan pendidikan keduanya di SMP
Negeri 2 Sengkang dan selesai pada tahun 2008. Dia kembali melanjutkan
pendidikannya di SMA Negeri 2 Sengkang yang merupakan tempat ayahnya mengajar
dan selesai tepat pada waktunya yaitu di tahun 2011.
Keinginanya
untuk terus belajar sangat tinggi, terbukti dari usaha dia dalam menghadapi
berbagai hambatan dalam melanjutkan pendidikan.
Di tahun 2011 dia mendaftar SNMPTN di Unhas dengan mengambil jurusan
Farmasi dan Perikanan, tetapi Allah berkehendak lain. Apa yang dia inginkan
bukanlah yang terbaik menurut sang mengetahui. Ayahnya yang merupakan alumni
UNISMUH Makassar menyarankan kepada hajar untuk melanjutkan pendidikannya di
kampus biru tersebut.
Menurut
beliau UNISMUH Makassar atau biasa disebut kampus biru merupakan Universitas
Swasta terbaik di Sulsel. Karena orang tua hajar meridhoinya menuntut ilmu di
Unismuh Makassar jadi dia mengikuti pilihan orang tuanya dan mengambil jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia karena mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah
satu mata pelajaran yang istiwewa baginya untuk meraih gelar S.Pd., entah
kebetulan atau apa, ayahnya seorang guru bahasa Indonesia dan ibunya ternyata
waktu SMA memilih jurusan bahasa di Sekolahnya, jadi darah bahasa Indonesia memang
sangat kental di keluarganya dan diturunkan kepadanya. Alasan lainnya karena
memang dari SD kelas 1 sampai sekarang bahasa Indonesia adalah salah satu mata
pelajaran favoritnya selain kimia dan biologi, ada daya tarik dan motifasi
tersendiri saat mengikuti mata pelajaran tersebut, ujanya.
Wanita
yang tak kenal putus asa ini memiliki alasan mengapa dia memilih fakultas
keguruan, karena dia dibesarkan di keluarga guru, ayahnya seorang guru, dan
ayahnya pernah berpesan kelak jika dirinya tidak bisa menjadi seorang apoteker
lebih baik menjadi guru karena semua manusia bisa cerdas dan lepas dari lembah
kebodohan karena guru, seorang presiden dan profesor dapat menjadi seorang
presiden dan profesor karena guru. Semua karena guru. Setelah mendengar itu
hatinya tergerak dan ingin menjadi bagian dari pahlawan tanpa jasa si
pemberantas kebodohan.
“Apa
yang membuatmu berbeda mungkin akan menjadi kekuatan terbesarmu”. Itulah
kata-kata yang selalu membuatnya semangat dalam menuntut ilmu. Cita-cita yang
dia inginkan begitu tinggi sehingga Siti Hajar memiliki rancangan hidup kedepan
yaitu Saat ini dia sedang membangun diri
untuk menjadi lebih baik di masa depan dengan cara banyak belajar untuk
menghadapi persaingan yang akan sangat sengit di masa depan, siapa yang siap
untuk hari depan dialah yang akan bertahan. Oleh karena itu dia berharap rencananya
insya Allah setelah menyelesaikan S1, ikut pendaftaran CPNS dan harus lanjut
ke-S2 sambil kerja jika lolos ujian CPNS, jika tidak dia tetap ingin melanjutkan
S2 dan kalau otaknya masih sanggup lanjut S3 insya Allah, mengapa tidak?
Katanya. Siti Hajar juga memiliki target meraih gelar doktor diusianya yang
30-35. Dia terinspirasi oleh tokoh Lee Yoon Song dalam drama korea City Hunter
yang diperankan Lee Min Ho, Yoon Soong meraih gelar P.hd,. saat berusia 28
tahun dengan disertasi terbaik dan peraih gelar P.hd,. termuda di korea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar